Dehidrasi merupakan masalah umum para pesepeda yang sering melanda. Namun, masalah tersebut dapat kita minimalisir jika kita tau caranya. Berikut cara menghindari dehidrasi saat bersepeda :
Minum lebih dari anda berkeringat
Agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, disarankan untuk meminum lebih dari anda berkeringat. Sebelum bersepeda anda harus bertanggung jawab untuk minum dan memastikan agar anda tubuh anda tetap pada kondisi terhidrasi.
Bawalah minuman elektrolit
Minuman elektrolit memang dibutuhkan karena ketika anda berkeringat, air bukanlah satu-satunya hal yang hilang dalam tubuh Anda. Anda juga kehilangan kalium, gula dan natrium. Minuman elektrolit memiliki unsur-unsur dan dapat menggantikan yang hilang ketika Anda berkeringat.
minum ketika Anda tidak haus.
Ketika keluar bersepeda, minum minuman elektrolit setiap beberapa menit. Anda harus melakukan ini bahkan ketika Anda tidak haus. Menjadi haus adalah tanda bahwa Anda sudah menjadi dehidrasi. Anda harus mengganti cairan dalam tubuh Anda saat berkeringat untuk mencegah dehidrasi.
Hindari panas.
Saat bersepeda kita harus menentukan waktunya jika tidak ingin mengalami dehidrasi maka aturlah waktu bersepeda anda pada saat pagi hari ketika sang mentari seutuhnya menampakkan wujudnya, atau ketika sore hari saat mentari ingin terbenam. waktu tersebut merupakan waktu terbaik agar panas matahari tidak menyebabkan dehidrasi.
Bekal air tambahan
Air minum saja tidak cukup untuk menghindari dehidrasi saat bersepeda. Air tambahan ini berupa air es yang digunakan untuk tubuh. Kita bisa memercikkan air es tersebut sedikit saja pada leher dan wajah. Hal ini dilakukan jika dirasa perlu untuk mendinginkan tubuh jika merasa panas yang lebih.
Semoga tips tersebut bermanfaat bagi para gowesers.
salam gowes
AIG crew
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon