Bersepeda Dengan Musik

Mood pada seseorang memang bisa berubah-ubah. Mood bisa berupa mood baik,sebaliknya mood juga bisa kacau.Lalu bagaimana memperbaiki mood yang kacau jika kita ingin bersepeda? Musik. Menurut berbagai penelitian mendengarkan musik dapat mempengaruhi mood seseorang. Mendengarkan music merupakan salah satu bentuk aktifitas yang melibatkan seluruh bagian otak kita. Tak jarang di antara gowesers mendengar musik saat bersepeda. Tak hanya memperbaiki mood yang rusak, mendengar musik juga membantu meningkatkan koordinasi fisik, mengembalikan ingatan yang hilang serta memperbaiki kemampuan berbahasa.

Dalam sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa dengan mendengar musik seorang yang bersepeda dapat mengurangi tenaga yang berlebihan, meningkatkan energy bahkan meningkatkan keseimbangan sekitar 15 persen. Costas Karageorghis, PhD seorang peneliti dari Universitas Brunel di London menyatakan bahwa Musik adalah bentuk “dopping” yang secara legal untuk meningkatkan performa seorang pebalap sepeda.

Saat bersepeda dengan mendengarkan musik sebaiknya satu earbud saja. pastikan earbud sebelah kanan anda dilepas agar dapat mendengar suara klakson motor/mobil dijalan raya. Cukup Dengerkan Music Dikisaran Suara 40 – 60 desibel karena mendengarkan musik terlalu keras bisa merusak pendengaran anda.

Tetapi perlu diingat jika anda bersepeda dengan teman anda/orang lain sebaiknya jangan menggunakan musik sebagai alternatif pembangkit mood. Karena hal tersebut hanya akan menjadikan teman anda merasa kurang dihargai. Mungkin percakapan ringan dengan anda bisa menggantikan pembangkit mood anda yang sedang kacau.

salam gowes
AIG crew
Previous
Next Post »